Wednesday, November 6, 2013

Menapaki keteladanan Ibrahim as di era yang gila

Kepada Yth...
Kepada Yth... Bapak/ibu wali murid yang dimulyakan Allah swt

Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt yang telah meringankan langkah kaki kita untuk hadir di acara haflah akhirussanah dan wisuda bagi siswa-siswi TK-Islam ....... Rangkaian acara ini insyaallah akan dilanjutkan besok Ahad, 23 Juni 2013 yakni wisuda bagi siswa-siswi kelas akhir jenjang MI, MTs dan MA yang beberapa minggu yang lalu telah sukses mengantarkan nama sekolah kita ini ke predikat LULUS 100%. Semoga setiap jengkal langkah kaki menuju tempat ini dihitung oleh Allah sebagai amal baik untuk kita semua amiin ya rabbal alamin

Kedua, Shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Sebagai Rasul utusan Allah yang membawa ajaran Agama Islam, yang telah kita ketahui melalui lisan para ‘alim ulama’, para ustadz dan para guru-guru kita semua. yang telah di ajarkan guru guru kita semua.

Hadirin yang dimulyakan Allah…
Di dalam Al Qur’an itu ada dua figur yang mendapat julukan uswatun hasanah teladan yang baik, dua figur teladan ini tidak boleh dilupakan sejarahnya dan harus selalu kita kenang serta dijadikan prinsip dalam menentukan peta kehidupan, yang pertama yang mendapat predikat uswah hasanah adalah Nabi Muhammad
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
(al-Ahzab: 21)

Sedangkan Uswah Hasanah yang kedua adalah Nabi Ibrahim as, sebagaimana firman Allah
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ ...
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia (al-mumtahanah: 4)

Memang, Allah menciptakan banyak Nabi, dalam sebuah riwayat jumlah Nabi saw itu 124.000, dari 124.000 ada 313 yang menjadi Rasul, dari 313 Nabi dan Rasul yang wajib diimani hanya 25, ke- 25 Nabi ini sering disebut di dalam al Qur’an kadang kisah, bahan renungan dan pelajaran. Dari 25 Nabi dan Rasul tersebut ada 5 Rasul yang istimewa degnan gelar Rasul Ulul Azmi, dari 5 Rasul Ulul ‘Azmi ini Nuh, Ibrahim, Musa, Isa Muhammad saw. Dari 5 rasul ulul azmi ini hanya 2 yang mendapat julukan uswatun hasanah yaitu Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim as.

Mengapa sih kok Nabi Ibrahim itu mendapat julukan uswah hasanah seperti nabi Muhammad bahkan ummat Muhammad saw diperintahkan untuk mengikuti millah nya sebagaimana termaktub di dalam Al Quran An-Nisa’ :125
وَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا (النسأ: 125)
Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus ? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.

Hadirin bapak dan Ibu yang dimulyakan Allah
Subhanallah.. Ibrahim dijadikan teladan itu ternyata tidak hanya masa perjuangannya, tetapi bisa diteladani sejak Ibrahim kecil. Kehidupannya menginspirasi sejak ia masih kecil.

1. Ibrahim Kecil
Ibrahim as lahir di lingkungan masyarakat yang kehidupan sosialnya tidak kondusif, lingkungan sosialnya penuh maksiat dan pengingkaran terhadap nilai-nilai ketuhanan, kondisi yang demikian ini tentu sangat sulit mencetak tumbuh kembangnya seorang anak yang hebat, sopan, jujur dan berkarakter. Ibrahim kecil lahir di tengah pola hidup masyarakat yang rapuh aqidahnya, berintelektual tinggi berakhlak rendah, mempunyai kecerdasan, tetapi kecerdasannya tidak dioptimalkan untuk meninggikan nilai aqidah dan ketaatan kepada Allah swt. Mabuk-mabukan, perjudian, pemerkosaan. Sehingga hidup mereka terasa sempit, gampang kusut dan mudah berputus asa, itulah gambaran masyarakat jahiliyah pada masa Ibrahim kecil dilahirkan.

Pada waktu itu, tampuk kekuasaan dipegang oleh raja yang dhalim Namrudz seorang penguasa yang sengaja akan membunuh bayi laki-laki yang lahir dalam keadaan hidup, karena Namrudz meyakini bahwa akan ada bayi laki-laki yang kelak ketika dewasa akan menghancurkan kekuasaannya.

Dalam kondisi genting semacam ini, Ibunda Nabi Ibrahim diberi irhas (kecerdasan spiritual) oleh Allah swt, Ibrahim kecil dibawa masuk ke dalam gua seraya bertawakkal kepada Allah ta’ala, dengan niat baik untuk dididik dengan pendidikan yang steril dari semua gegap gempitanya gaya hidup jahiliyah.

Inisiatif Ibunda Ibrahim kecil memberikan pelajaran erharga kepada kita, di saat lingkungan sosial sudah tidak kondusif untuk mendidik anak-anak kita menjadi generasi islami yang hebat, kritis dan cerdas dalam beraqidah maka tindakan penyelamatan harus segera dilakukan, anak-anak kita harus dievakuasi disterilkan dari pergaulan sosial yang makin lama makin memprihatinkan. Dicarikan tempat yang dirasa paling aman dari pergaulan rusak yakn idilembaga-lembaga pendidikan berbasis agama, yang tidak ketinggalan basis pengetahuan umum dan tekhnologinya, dipesantren-pesantren yang steril dari dunia gaul luar

Hadirin Rahimakumullah
Kita patut pritahatin dengan mudahnya memperoleh barang-barang terlarang sebutsaja, miras, narkoba dan semacamnya, diperparah lagi dengan mudahnya akses tontonan dewasa yang tidak bertanggung jawab, serta gaya hidup televisi yang terkadang mengedepankan sisi hedonismenya. Sungguh jika anak kecil kita tidak diselamatkan seperti Ibrahim Kecil bukan tidak mungkin anak-anak kita akan larut di dalam suasana lingkungan sosial yang amburadul

Karena tidak memungkinkan semua isi naskah di muat Bersambung…
Sebagai orang tua harus tega berpisah dengan anak, di pesantren, anak diajarkan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, kadang anak dimanja yang berlebihan,

Sehingga tidak ada lembaga pendidikan yang syaratnya harus berakhlak mulia, termasuk sarjana… walaupun ada mahasiswa pemerkosa, asal bisa mengerjakan skripsi lulus. ya lahir yang memperkosa syarat Terkadang orang tua ,

2. Setelah keluar dari pendidikan gua, kemudian Ibrahim menjadi remaja yang kritis menyikapi akidah yang rusak parah pada zamannya.
3. Kemudian Ibrahim menjadi dewasa dan berdakwah, menghancurkan aqidah yang salah, melawan aqidahnya Nabi Ibrahim as
4. Ibrahim di masa tua, menjadi hamba Allah yang kasihi oleh Allah, sampai mendapat gelar ibrohim kholilullah

وَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا (النسأ: (125
Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya. (an-Nisa’: 125)

Maka setiap langkah kehidupan kita, harus selalu mengingat kepada sejarah perjalanan hidup Nabiyullah Ibrahim, karena keteladanannya itulah Nabi Ibrahim itu di dalam sholat selalu disebut secara bergandengan dengan Nabi Muhammad saw, kama shollaita ‘ala sayyidina Ibrahim
Bahkan sampai mati pun kita disuruh mengingat Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim, seperti dalam kalimat talqin-nya.. Allah Tuhanku, Nabi Muhammad Nabiku, Islam Agamaku sampai diakhir kan Nabi Ibrahim menjadi Bapakku…

Talqin apakah sampai kepada orang yang meninggal, ya sampai… yang pakai talqin ya silahkan yang tidak yang jangan melarang yang pakai, lha wong urusan talqin saja kok. Kalau tidak sampai kepada yang mati, ya mentalqin orang yang hidup. Wong gitu aja kok repot. terimakasih telah membaca Menapaki keteladanan Ibrahim as di era yang gila

1 comment:

  1. Borgata Hotel Casino & Spa Launches New Resort - JTA Hub
    The Borgata Hotel Casino & Spa today launched a brand new, 세종특별자치 출장마사지 exciting, and fully integrated resort on the 제천 출장샵 Atlantic City shore. 의정부 출장마사지 The Borgata Hotel Casino 서울특별 출장마사지 & 제천 출장샵

    ReplyDelete